Friday, August 13, 2010

2520 Vista Avenue
Olympia Washington 98501
Ph. 22-16789, email : beare_21@yahoo.com
April 19th, 2010
Mr. Bob Trimm
Personal Manajer
Importers Inc.
587 Lily road

Dera Mr. Trimm:

I am writing to you in response to your advertisement for a legal assistant specializing in port regulatory law, which appeared in the Seattle times on Sunday, June 15th. As you can see from my enclosed resume, my experience and qualification match this position requirements.
I especially would like to point out that I graduated cum laude from the university of Tacoma and was hired directly upon graduation due to my expertise in port authority regulation.
During the four years that I worked for Shoereman and Co., I furthered deepened my knowledge of fast changing regulatory laws in our state, my employer also thought highly enough of my abilities to promote me to head legal researches after my first year of employment.
I look forward to an opportunity to personally discuss the position with you.
Sincerely,

Kenneth Beare
Enclosure
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Document Makers
2398 Red Street
Salem, MA 34588
March 10th, 2010
Thomas R. Smith
Drivers Co.
3489 Green Ave.
Olympia, W 98502

Dear Mr. Smith:

I was very disappointed to read your letter of August 17th dealing with the issue of incorrectly produced publicity leaflets. As someone who values your business, I have already begun to find a solution to resolve this problem.
My top photographer will call you to arrange an appointment at your earliest possible convenience to re-take photos in full color also we will deduct another 15 percents of the bill for the misunderstanding.
Thank you for your patience

Sincerely,

Richard Brown
President

Selengkapnya...

Friday, August 6, 2010

0 Kopean Komunikasi Data

PROTOKOL
Kumpulan dari beberapa aturan yang berhubungan dengan komunikasi data  antara beberapa alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Protocol adalah yang menspesifikasikan secara detail bagaimana komputer berinteraksi, termasuk didalamnya format pesan yang mereka tukar dan bagaimana kesalahan ditangani. Hubungan telekomunikasi mencerminkan banyak aspek dari protokol dalam arti diplomatik, beberapa sinyal  diubah dengan mengirim dan menerima perangkat, misalnya, diistilahkan dengan berjabat tangan dan berkenalan. Tiga aspek utama komunikasi yang diperhatikan oleh protokol adalah: bagaimana data direpresentasikan dan dikodekan, bagaimana ditransmisikan, dan bagaimana kesalahan dan kegagalan diketahui dan ditangani.


SMTP
SMTP (Simple Mail Transport Protocol) mendefinisikan cara bagaimana suatu Message Transport Agent (MTA) saling menukar e-mail dengan MTA yang lain. Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut: pemakai (user) berinteraksi dengan User Agent (UA), yang kemudian pada gilirannya UA ini akan berinteraksi dengan MTA. MTA inilah yang kemudian akan meneruskan e-mail  kepada MTA lainnya, dan juga MTA ini akan menerima pesan dari MTA lain untuk diserahkan kepada pemakai (user) melalui User Agent (UA).

E-mail client membuka sesi dengan melakukan inisialisasi sirkuit TCP/IP ke port 25, server SMTP kemudian memberikan respon dengan sebuah nomor ID dan status. Jika server tersedia untuk mentransfer pesan maka client dapat meneruskan sesi dan mentransfer pesan. Setelah koneksi TCP diinisialisasikan kemudian e-mail client mengirim perintah "HELO" bersama-sama dengan nama domainnya, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan identitasnya kepada server sehingga bila server menerima perintah ini maka server akan menjawab bersama-sama dengan nama domainnya. Kemudian e-mail client akan mengirim perintah "MAIL FROM:". Selanjutnya e-mail client akan mengirimkan perintah "RCPT TO:".

Bila seluruh alamat e-mail dari penerima telah dikirim dan diterima oleh server, client kemudian mengirim perintah "DATA". Pesan tersebut akan dikirim oleh client jika server telah memberikan konfirmasi yang menyatakan siap untuk menerima data dari pesan e-mail tersebut. Bila telah selesai, selanjutnya client akan mengirim perintah terakhir yang akan menunjukkan bahwa pesan telah dikirim yaitu berupa titik("."), setelah server mengirimkan jawaban yang menyatakan bahwa pesan telah diterima maka client akan diberikan kesempatan untuk mengirim pesan lagi atau mengakhiri sesi tersebut yaitu dengan perintah "QUIT".


FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.

Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien


HTTP
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.


OSI LAYER
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

7
Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

6
Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

5
Session layer     Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4
Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3
Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2
Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1
Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.




PERBEDAAN OSI & TCP


Dari gambar, dapat dilihat beberapa perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer yang aku simpulkan menjadi 5 buah perbedaan.

1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer

2. 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.

4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.

5. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

itulah sekilas perbedaan diantara keduanya. Aku bedakan berdasarkan pola pikir aku yg masih cetek, hehe.

Kritik dan saran, ditunggu ya.. Kalo ada perbedaan lain dari  OSI Layer dengan TCP/IP Layer, silahkan anda tuliskan di kolom komentar. Pasti akan lebih berguna. Trimakasih.



PENGERTIAN PORT
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

Port Logika ini di golongkan 3 jenis berdasarkan range dan klasifikasinya-nya yaitu:

1. Port umum (well known port)
port Pada kelas ini memiliki range dari 0-1023, port pada range ini kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80),jadi mislanya bila kita sedang browsing maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses(http).

2. Port Terdaftar (Registered Ports)
memiliki range dari 1024-49151, port pada range ini kebanyakan digunakan oleh Networking utlities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187.

3. Port Pribadi atau Port Dinamis (Dynamic or Private Ports).
memiliki range dari 49152-65535, port ini terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.

Ok, jadi gambaran jelasnya misalkan komputer kita ibaratkan rumah maka TCP/IP adalah alamat rumah kita (masalah TCP/IP bisa di baca jelasnya pada posting saya dulu pada link ini) dan Port adalah pintu,jendela,lubang,celah dari Rumah itu yang memungkinkan sesuatu bisa keluar-masuk. contoh nya di bawah ini port-port yang sering di gunakan pengguna internet.

port 80 untuk HTTP
443 untuk https
53 untuk Domain name server (DNS)
port 443, 563 untuk SSH, HTTPS (SSL) dan SNEWS
port 21 untuk FTP
port 6901 untuk Voice Chat
port 2082 untuk cPanel
port 2095 untuk Webmail (cPanel)
port 2086 untuk WHM
port 1863 untuk MSN Messenger
port 113,194, 531, 6667,6668,6669, 31456, 31457, 31458, 7000, 6666, 6665, untuk IRC
port 5050 untuk YM
port 5000,5100 untuk Yahoo Webcam
port 2083 untuk secure CPanel
port 2096 untuk secure webmail
port 2087 untuk secure WHM
port 25 untuk SMTP
port 110 untuk POP3

Untuk port lebih lengkapnya Click disini

Selengkapnya...

Thursday, August 5, 2010

0 Komunikasi Data

Pengertian Modem 
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator.  (Lubis, 2004 : dalam surat Kabar Harian Analisa dalam  http://safri-lubis.info/file/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=56) Modulate adalah  proses penerjemahan  data dari digital ke analog  sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah  sebaliknya,  proses menerjemahkan dari analog ke digital.  
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem) Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya  istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada  komputer. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem)



Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan  dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana  yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak.

cara kerja

Data dari komputer yang berbentuk  sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi  sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti  telepon dan  radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.


Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
osigroupedlayers.gif
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.




Perangkat Hardware/Software :
Layer 4 s/d 7 : Aplikasi, misalnya : FTP, UDP, HTTP, dll
Layer 3 : Router
Layer 2 : Bridge, Switch
Layer 1 : Hub, Repeater


1. Pendahuluan
            Komunikasi voice ataupun data tidak terlepas dari teknik switching. Berikut adalah uraian beberapa teknik switching yang diterapkan. Teknik Switching dikenal ada dua buah yaitu Circuit Switching and Packet Switching.

2. Circuit Switching
 Menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah station
q    melibatkan tiga fase :
v    Circuit Establishment
v    Signal Transfer (mungkin analog voice, digitized voice, binary data)
v    Circuit disconnect
q    kurang efisien karena koneksi tetap established walaupun tidak ada data yang ditransfer
q    contoh konkret adalah public telephone network, PBX (Public Branches eXchange utk gedung)
q    tidak complex dalam routing, flow control, dan syarat-syarat error control

2.1 Routing dalam Circuit Switching
            Efisiensi jaringan diperoleh dengan cara meminimisasi switching and kapasitas transmisi. Komponen dalam arsitektur jaringan telekomunikasi umum adalah :
q    pelanggan
q    local loop : link antara pelanggan dan jaringan. Hampir semuanya menggunakan twisted pair. Panjangnya antara beberapa kilometer dan beberapa puluh kilometer.
q    exchanges : switching lokal dalam sebuah jaringan.
Switching Lokal mendukung pelanggan-pelanggan yang dikenal dengan nama end office yang biasanya dapat mendukung beribu-ribu pelanggan dalam local area.
q    trunks : cabang-cabang antara exchanges. Trunks membawa multiple voice-frequency dengan menggunakan FDM (Frequency Division Multiplex) atau synchronous TDM (Time Division Multiplex).
 











Gbr. 1 Routing

a dan b koneksi dalam satu buah end office, sedangkan c dan d koneksi yang lebih kompleks. Lebih disukai menggunakan dynamic routing daripada static routing dikarenakan kondisi traffic yang makin kompleks dan lebih fleksibel. Adapun dalam kelas-kelas dalam dynamic routing adalah sebagai berikut :

            1. Alternate Routing
            Adalah routing-routing pilihan yang dapat digunakan antara dua end office. Tiap switch diberikan sejumlah route untuk mencapai tiap tujuan. Jika hanya ada satu route dalam tiap pasang source-destination, ini disebut dengan fixed alternate routing. Yang lebih umum digunakan adalah dynamic alternate routing. Routing decision didasari atas status current traffic (akan ditolak jika sibuk) dan historical traffic patterns (urutan-urutan route yang diinginkan).

            2. Adaptive Routing
            Didesain untuk memfungsikan switch dalam mengubah bentuk traffic pada sebuah jaringan. Situasi seperti ini, switch yang ada saling bertukar informasi untuk mempelajari kondisi jaringan sehingga tipe routing ini lebih efisien daripada alternate routing dalam hal resourcing jaringan.
DTM (Dynamic Traffic Management) yang dikembangkan oleh Northern Telecom menggunakan central network untuk mencari the best alternate route bergantung dari congestion (kepadatan) dalam jaringan tersebut. Central controller mengumpulkan status data dari tiap switch untuk mencari alternate route yang diinginkan.
Jaringan dengan menggunakan circuit-switched adalah didesain untuk voice traffic. Walaupun demikian, circuit-switched network juga digunakan dalam komunikasi data dimana akan terjadi :
q    untuk terminal-to-host data connection, waktu pada line terbuang percuma. Jadi komunikasi data akan tidak efisien jika menggunakan circuit-switched network.
q    koneksi menyediakan rate yang konstan. Jadi device yang saling terhubung mempunyai rate yang sama saat transmit atau receiving data. Ini membatasi utilitas dalam jaringan yang banyak terdapat variasi komputer dan terminal.

3. Packet Switching
Dalam Packet Switching, data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Jika source mempunyai message yang lebih panjang untuk dikirim, message itu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket. Tiap paket berisi data dari user dan info control. Info control berisi minimal adalah info agar bagaimana paket bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari packet switching :
q    efisiensi line sangat tinggi; hubungan single node-to-node dapat dishare secara dinamis oleh banyak paket. Paket-paket diqueue dan ditransmisikan secepat mungkin. Secara kontras, dalam circuit switching, waktu pada link node-to-node adalah dialokasikan terlebih dahulu menggunakan time-division multiplexing.
q    jaringan packet-switched dapat membuat konversi data-rate. Dua buah station yang berbeda data-ratenya dapat saling menukar paket.
q    ketika traffic mulai padat, beberapa call diblok, yang menunjukkan jaringan menolak permintaan koneksi tambahan sampai beban di jaringan menurun. Dalam packet switchied network, paket masih dapat diterima akan tetapi delay delivery bertambah.
q    prioritas dapat digunakan. Jadi kalau sebuah node mempunyai sejumlah queued packet untuk ditransmisikan, paket dapat ditransmisikan pertama kali berdasarkan prioritas yang lebih tinggi. Paket-paket ini mempunyai delay yang lebih kecil daripada lower-priority packets.

4. Operasi Internal
Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan, yaitu datagram dan virtual circuit. Pada datagram tiap paket bisa diroutekan berbeda, misalnya station A akan kirim paket 1, 2, dan 3. Route A menuju E ada dua route, maka kemungkinan paket 1 menempuh route yang berbeda dengan paket 2 tergantung dari kepadatan masing-masing jalur. Sedangkan pada virtual circuit, sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi transfer data. Ini bukan dedicated path seperti dalam circuit-switching. Sebuah paket masih disimpan dalam tiap node. Perbedaannya dengan datagram adalah node tidak perlu melakukan routing decision untuk tiap paket, dilakukan hanya sekali dan berlaku untuk semua paket.
Jika ada dua station yang akan saling menukar data dalam periode waktu tertentu, maka dapat dipastikan keuntungan banyak diperoleh jika menggunakan virtual circuit. Pertama, jaringan menyediakan pelayanan yang berhubungan dengan virtual circuit termasuk sequencing and error-control. Sequencing berfungsi apabila semua paket mengambil route yang sama. Error control adalah pelayanan untuk meyakinkan semua paket dapat tiba di tujuan, tapi juga tiba dengan paket yang benar-benar diinginkan, tidak ada cacat.
Keuntungan dari datagram adalah call setup phrase dapat dihindari. Jadi sebuah station yang mengirim hanya satu atau sedikit paket pengiriman datagram akan lebih cepat. Keuntungan yang lain adalah lebih flexible, lebih primitive. Sebagai contoh, apabila ada satu bagian network yang buntu, maka datagram yang dikirim akan mengambil route menjauhi network tersebut. Dengan penggunaan virtual circuit, karena paket-paket didefinisikan routingnya sebelum dikirim maka hal ini akan menjadi sulit apabila route yang diambil mengalami buntu. Keuntungan ketiga adalah pengiriman datagram secara tersirat lebih reliable. Pada virtual circuit, apabila ada node yang gagal, semua virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut akan lenyap. Pada datagram, paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal. Di virtual circuit pada operasi internalnya digunakan packet-switching.
Dari sudut pandang user, tidak akan dapat begitu berbeda apabila provider menggunakan packet-switched atau circuit-switched network.


Selengkapnya...

Wednesday, August 4, 2010

1 PSI

aktifitas implementasi
-pemilihan dan pelatihan personel
-pemilihan tempat instalasi perangkat lunak dan perangkat keras
-pemrograman dan pengujian program
-pengujian sistem
-konversi sistem

metode unit testing
-black box : terfokus apakah unit program memenuhi kebutuhan yang disebutkan dalam spesifikasi pengujian haya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modal kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses sistem yang diinginkan.
-white box : cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode2 program yang ada dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses sistem yang dilakukan. maka baris2 program variabel dan parameter yang terlibat dalam unit tersebut akan di cek atau satu persatu dan diperbaiki kemudian di compile.

Flowmap adalah merupakan bagan yang menerangkan bagaimana data dokumen mengalir dari satu bagian kebagian lain, setelah melalui suatu proses pengolahan data.
simbol2 flowmap  :
-dokumen
-trapesium terbalik beraturan: proses manual
-trapesium tak beraturan : input keyboar
-persegi panjang : proses komputerisasi
-belah ketupat : pilihan
-lingkaran : penghubung halaman yang sama
-tabung : database
-segitiga titajong: arsip
-cangcut : penghubung halaman berbeda

DAD  adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi

Diagram Kontek (Contex Diagram) adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetekkan model lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem

simbol2 DAD
-persegi panjang: terminator/entitas
-belah ketupat: relationship
-elips: atribut
-elips dengan strip: atribut primary key
-elips dengan elips: atribut multivalue
-kotak di dalam kotak: weak entitas
-tiga lingkaran dihubungkan garis: atribut composit

Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem

Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas

karakteristik sistem
-batasan sistem: daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
-komponen2 sistem: suatu subsistem yang memiliki sifat dan menjalankan fungsi tertentu dari sistem
-lingkungan sistem : apapun yang berada diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem
-penghubung sistem: media penghubung antara subsistem
-masukan sistem: energi yang dimasukan kedalam sistem
-sistem analis: sumber dalam mengidentifikasi masalah dan menyampaikan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah

fungsi sistem analis
-mengidentifikasi masalah kebutuhan user
-menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai
-memilih alternatif metode pemecaha masalah
-merencanakan dan menerapkan rancangan sistem

tugas sistem analis
-mengumpulkan data dan menganalisa dokumen
-menyusun dan menyajikan rekomendasi
-merancang dan mengidentifikasi sistem
-menganalisa dan menyusun biaya
-mengawasi kegiatan penerapan sistem

Pengembangan software : sebuah metodologi pengembangan perangkat lunak (software) yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem hingga pada tahap pemeliharaan sistem setelah digunakan dengan tujuan untuk membuat perangkat lunak yang tepat dengan metode yang tepat.

Sedangkan Pengembangan sistem informasi merupakan proses pengembangan sistem untuk menghasilkan sistem informasi (CBIS atau computer based information system) dimana metodologi pengembangan sistem digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pengelolaan dan pengendalian komponen sistem informasi (sumber daya manusia, hardware, software, jaringan, sumberdaya data dan produk informasi).

FLOWCHART :   Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
Selengkapnya...